Minggu, Juni 29, 2008

teManyA gLobaL waRmiNg...

bSok UdaH hR sEniN... kuL BC doNk bsOk...

aDa tgS pResEnTasI....

tP, bLom taU bSok kBagIan yG dPanGgiL aTo eNggaK... Liat bSok dEcH..

teManyA gLobaL waRmiNg... saMa ma teManya maS raHmat... piYe?? maLes gaNtinYa..

LgsUng deH,,

aQ mo kSh sDikiT reView tTg aPa yg baKal bsOk aQ saMpeIn....

gLobaL waRmiNg.....

Image Hosted by ImageShack.us

bUmi maKin paNas!!!! ikLim bRubaH ga neNtu... cTh: mEstinYa sDh hRs muSim kemaRau.. tP, huJan tEtap tuRun aTo sBaLiknYa... n sKrg jG sRinG bGt trJd beNcaNa aLam... sMua iTu udH mBerikaN kiTa peRtaNda baHwa gLobaL waRmiNg uDh meNghanTui kiTa... 

sMua iTu teRjadI kaRena uLah maNusia seNdirI.. peMakaIan baHan baKar foSil unTuk kePerluan priBadi maUpun iNdustRi yg bLebiHan meNghasiLkan gAs-gaS (seperti: karBondiOksidA, uAp aIr dan meTanA ) yg mJd peRanGkaP geLomBanG raDiaSi.. iNiLah yg meNyebabKan terJadinYa eFek rUmaH kaCa... gAs-gaS teRseBut berFungSi seBagaImaNa kAca dLm rUmaH kAca.. maKin meNingkaTnya konSentRasi gAs-gaS iNi d aTmosFer, mAkiN baNyak pAnaS yg teRperAngKap d baWahnYa... sEbeNarnyA eFek rUmaH kaCa dpErLukaN bUmi,, kRn TanPanya, pLaneT ini aKan mJdi sAngaT diNgin... naMun aKibaT jUmLah gAs-gaS teRseBut beRlebiHan d aTmoSfer,,, meNgaKibatKan suHu rAta-raTa taHunAn bUmi tRus mEninGkat... ga hEran sMua yG d aTas bS teRjaDi...

seLain iTu, eFek Yg dTimBuLkan laiNnya adaLah :

  • peRubaHan cUacA
  • guNunG es meNcair, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
  • meNingKatnYa bAdai aTmoSferIk, hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan  (curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini). Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya.
  • poLa aNgin beRubAh, angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. 
  • orGaniSme pEnyeBab pEnyaKit beRtaMbah, di dunia yang hangat, para ilmuan memprediksi bahwa lebih banyak orang yang terkena penyakit atau meninggal karena stress panas. Wabah penyakit yang biasa ditemukan di daerah tropis, seperti penyakit yang diakibatkan nyamuk dan hewan pembawa penyakit lainnya, akan semakin meluas karena mereka dapat berpindah ke daerah yang sebelumnya terlalu dingin bagi mereka. Saat ini, 45 persen penduduk dunia tinggal di daerah di mana mereka dapat tergigit oleh nyamuk pembawa parasit malaria; persentase itu akan meningkat menjadi 60 persen jika temperature meningkat. Penyakit-penyakit tropis lainnya juga dapat menyebar seperti malaria, seperti demam dengue, demam kuning, dan encephalitis. Para ilmuan juga memprediksi meningkatnya insiden alergi dan penyakit pernafasan karena udara yang lebih hangat akan memperbanyak polutan, spora mold dan serbuk sari.
  • sikLus hidRoLogi seRta peruBahan eKosisTem hUtaN, daRaTan & eKoSistem LainnYa. Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

Image Hosted by ImageShack.uswaH,,,sErem ya...

tRus,, kiTa cM diEm aJa?? jaNgan!!!!!

aDa bNyk haL keCiL yG bs kiTa LaKuin bUat meNcegaHnya, sePerti:

  1. Matikan listrik. (jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan standby. Cabut charger HP dr stop kontak. Meski listrik tak mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan baker fosil penyumbang besar emisi).
  2. Ganti bohlam lampu (ke jenis CFL, sesuai daya listrik. Meski harganya agak mahal, lampu ini lebih hemat listrik dan awet).
  3. Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).
  4. Jika terpaksa memakai AC (tutup pintu dan jendela selama AC menyala. Atur suhu sejuk secukupnya, sekitar 21-24o C).
  5. Gunakan timer (untuk AC, microwave, oven, magic jar, dll).
  6. Alihkan panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water-heater.
  7. Tanam pohon di lingkungan sekitar.
  8. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
  9. Gunakan kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara).
  10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).
  11. Say no to plastic. Hampir semua sampah plastic menghasilkan gas berbahaya ketika dibakar. Atau kita juga dapat membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang kembali.

sO,, teMen2.... dR sKrg kIta musTi aWare!!!

Image Hosted by ImageShack.us

Tidak ada komentar: